Wanita Polandia Julia Faustyna mengatakan dia telah melakukan tes DNA untuk membuktikan apakah dia kehilangan Madeleine McCann, yang berusia tiga tahun ketika dia menghilang dari apartemen Portugisnya saat berlibur bersama keluarganya pada tahun 2007.
Investigasi pribadi Faustyna terhadap identitas aslinya kini juga telah diperluas untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa dia juga anak hilang lainnya, gadis Swiss Livia Schepp.
TONTON VIDEO DI ATAS: Wanita yang mengaku sebagai Madeleine McCann menuju ke pengadilan untuk tes DNA.
Tonton berita dan streaming terbaru gratis di 7plus >>
Terlepas dari kemiripan fisik yang diperdebatkan antara Faustyna dan McCann, salah satu poin utama dalam teori Faustyna adalah bahwa dia mengenali tersangka dalam kasus McCann, dari gambar komposit wajah 4B dari situs web Find Madeleine, sebagai pelakunya sendiri.
Juru bicara Faustyna, perantara psikis dan penyelidik swasta Dr Fia Johansson mengatakan ini dapat menghubungkannya dengan beberapa kasus orang hilang, menambahkan bahwa Faustyna baru-baru ini melakukan tes DNA yang akan digunakan untuk mempersempit penyelidikan mereka.
Wanita Polandia Julia Faustyna percaya dia mungkin kehilangan gadis Inggris Madeleine McCann dan berharap tes DNA akan membuktikannya, atau mempersempit pencariannya untuk identitas aslinya. Kredit: Instagram / Disediakan
“Pria yang sama dapat dikaitkan dengan Madeleine dan anak-anak hilang lainnya – begitulah cara predator dan penyelundup bekerja,” katanya kepada The Sun.
“Julia telah melakukan tes DNA dan kami sedang menyelidiki apakah mungkin untuk memeriksa DNA-nya dengan hilangnya Livia.
“Kami sedang menyelidiki semua kemungkinan pada tahap ini.
“Saya sudah berbicara dengannya tentang hal ini dan dia terbuka dengan fakta bahwa dia bisa saja kehilangan anak di luar sana – bukan hanya Madeleine. Julia hanya ingin mengetahui kebenaran tentang siapa dirinya.”
Faustyna mengklaim dia mengalami amnesia pasca-trauma karena dilecehkan secara seksual sebagai seorang anak, dan hanya memiliki sedikit ingatan tentang masa kecilnya. Saat-saat paling awal yang bisa diingatnya adalah hari libur.
“Tapi saya sama sekali tidak ingat ibu saya ada di sana, misalnya, atau ayah tiri saya, apalagi ayah saya,” klaimnya.
Si kembar Alessia dan Livia Schepp berusia enam tahun ketika mereka diculik dari Swiss pada 2011 oleh ayah mereka, yang meninggal karena bunuh diri di Italia beberapa hari kemudian. Ketika polisi menemukan mayatnya, tidak ada tanda-tanda keberadaan gadis itu.
Banyak yang mengklaim secara online bahwa ada kemiripan antara gadis Swiss yang hilang Livia Schepp dan Julia Faustyna. Kredit: Twitter Livia Schepp berusia enam tahun ketika dia menghilang pada tahun 2011 dengan saudara kembarnya. Kredit: BL DA**LON**/AP
Ada perbedaan antara usia McCann, Schepp dan Faustyna yang 21 tahun – tetapi wanita Polandia itu percaya bahwa ada kemungkinan bahwa usia sebenarnya dipalsukan dalam dokumen palsu tersebut.
Orang tua Faustyna tampaknya telah merilis pernyataan di situs web Orang Hilang Polandia Tahun Lalu yang membantah tuduhan tersebut, mengutip penyakit mental dan keinginan untuk diperhatikan, menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan polisi setempat.
Namun Johansson membalas di situs web yang memposting pernyataan itu, mengatakan itu tidak resmi dan mungkin tidak berasal dari orang tua Faustyna.
Dia mengklaim penyelidikannya dengan Polisi Wroclaw telah mengungkapkan bahwa departemen tersebut tidak terlibat dalam penyelidikan apa pun terkait Madelaine McCann atau Julia Faustyna.
7NEWS.com.au telah menghubungi polisi Wroclaw, Operasi Grande dan Polisi Metropolitan Inggris untuk memberikan komentar.
– Dengan CNN
Putri Heath Ledger Matilda, 17, adalah gambar meludah dalam penampakan langka
Surat pengunduran diri pramugari itu viral
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
